Lingkungan

Artikel dan berita lingkungan

Penanaman Mangrove di Desa Kaki Air

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan sosial dan lingkungan dari Buru Expedition 2025, tim Wanadri bersama PT Grab Teknologi Indonesia, Kodim 1506/Namlea, dan warga Desa Kaki Air, Kecamatan Kayeli, melaksanakan penanaman mangrove pada 18 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda penting dalam upaya perlindungan pesisir dan pemberdayaan masyarakat lokal. Sebanyak 4.000 bibit mangrove ditanam […]

Penanaman Mangrove di Desa Kaki Air Read More »

Basecamp TBMK Masih Tertutup Untuk Umum

Untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, sejak awal pandemi pada bulan Maret 2020, basecamp TBMK sudah tertutup untuk umum. Namun demikian kegiatan di lapangan tetap berjalan antara lain pengelolaan rusa dan tanam-pelihara persemaian serta pohon. Apabila ada rekan-rekan yang ingin melaksanakan kegiatan konservasi, penelitian atau pendidikan di basecamp TBMK dan menggunakan fasilitas yang ada, kami menyarankan

Basecamp TBMK Masih Tertutup Untuk Umum Read More »

Suaka Merak TBMK

Halo sahabat TBMK! Saat ini tim  sedang melakukan pemasangan instalasi kandang yang nantinya akan digunakan Merak Hijau Jawa. Nah, buat yang belum tau merak hijau itu apa dan seperti apa ciri-cirinya disini akan aku jelasin nih. Merak hijau (green peafowl) yang dalam bahasa ilmiah disebut Pavu muticus, merak jenis ini nggak kalah cantiknya dengan merak india ataupun

Suaka Merak TBMK Read More »

PLN Pusharlis Bandung Awali Program Wali Mangrove

 Setelah berperan serta dalam program Wali Pohon di Gunung Kareumbi, PT PLN (Persero) Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan (Pusharlis) Bandung juga ikut serta dalam program konservasi Wanadri. Kali ini, Pusharlis menjadi lembaga pertama yang terlibat dalam program Wali Mangrove Wanadri dengan menanam 2.000 pohon bakau (mangrove). “Ini bentuk kepedulian kami kepada lingkungan. Tentu saja, setelah penanaman ini

PLN Pusharlis Bandung Awali Program Wali Mangrove Read More »

TBMK Pasang Kamera Jebak

Taman Buru Masigit Kareumbi (TBMK) menggunakan kamera jebak untuk memantau satwa di sekitar basecamp, terutama untuk memantau habitat rusa timor dan pergerakan macan kumbang (Panthera pardus). “Footage video duo macan kumbang tahun 2016 yang kami dapatkan di sekitar basecamp merupakan peristiwa yang cukup mendebarkan, karena kedua ekor macan itu memangsa rusa yang ada dalam penangkaran TBMK,”

TBMK Pasang Kamera Jebak Read More »

FK3I Minta Macan Tutul Dilepasliarkan

Konflik hewan liar dengan manusia, khususnya macan tutul (Panthera pardus melas) terjadi beberapa tahun terakhir. Tahun 2009, macan tutul tertangkap di sekitar Gn. Syawal Ciamis Jawa Barat dan pada tahun 2013 terjadi hal yang sama di sekitar Gn. Cikuray. Keduanya tertangkap masyarakat sekitar. Mutakhir, pada 11 Agustus 2015, seeekor  macan kumbang ditangkap warga yang meminta

FK3I Minta Macan Tutul Dilepasliarkan Read More »

PT Bio Farma Buka Blok Adopsi Pohon

PT Bio Farma membuka blok adopsi pohonnya di kawasan konservasi Taman Buru Masigit Kareumbi (TBMK) pada Kamis siang, 28 Juni 2018.  “Untuk musim tanam tahun ini, kami mengadopsi 200 pohon,” ujar Anggit, perwakilan Bio Farma pada acara simbolik penanaman pohon di kawasan konservasi TBMK. Manajer TBMK Sandhyakala Ning Tyas (Kang Echo), yang menerima pohon dan menyerahkan sertifikat

PT Bio Farma Buka Blok Adopsi Pohon Read More »

PLN Pusharlis Tambah 1.000 Pohon di Kareumbi

PT PLN (Persero) Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan (Pusharlis) Bandung ikut serta dalam program Wali Pohon di Taman Buru Masigit Kareumbi (TBMK) dengan menyumbang 1.000 pohon. “Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup dan program PLN Peduli, kami menanam  1.000 pohon di Kareumbi ini,” ujar GM PT PLN Pusharlis, Najahul Imtihan pada acara simbolik penanaman pohon di TBMK, Jumat

PLN Pusharlis Tambah 1.000 Pohon di Kareumbi Read More »

Ekpedisi Kembara Citarik Dimulai!

Tim Ekspedisi Pendataan Kembara Citarik Wanadri mulai melakukan kegiatan pengambilan sampel air di Sungai Citarik, salah satu anak Sungai Citarum, Kab. Bandung pada Selasa (22/5/2018). Pengambilan sampel ini dilakukan untuk mendata kualitas air Sungai Citarik. Kegiatan pengambilan sampel akan dilakukan selama tiga hari di 14 titik (stasiun) mulai dari hulu (Cimulu) hingga pintu air pertemuan

Ekpedisi Kembara Citarik Dimulai! Read More »